// //
Statistik
  Visitors : 205395 visitors
  Hits : 1595 hits
  Today : 48 users
  Online : 1 users
:: Kontak Admin ::

   

SMPN 1 SELOGIRI LOLOS NOMINASI 5 BESAR WONOGIRI INNOVATION AWARD

Tanggal : 11/20/2024, 11:35:54, dibaca 24 kali.

 


Berita menggembirakan datang bagi tim kreator inovasi di SMP Negeri 1 Selogiri. Pasalnya, inovasi dari Esti Handayani, S.Pd berjudul “Strobery Baris” tersebut menjadi salah satu inovasi yang masuk nominasi 5 besar dalam gelaran Wonogiri Innovation Award (WIA) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri kategori sekolah. Berdasarkan surat edaran nominator tertanggal 13 November 2024, SMP Negeri 1 Selogiri berkesempatan untuk mempresentasikan hasil inovasinya di Ruang Graha Perencana 3, Bapperida Wonogiri. Presentasi dari tim SMP Negeri 1 Selogiri dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 19 November 2024.


 


Gambar 1. Presentasi Inovasi oleh Tim Inovasi SMPN 1 Selogiri


Sebelum presentasi dimulai, Sri Rejeki, S.Si selaku ketua tim inovator sekolah dan Esti Handayani, S.Pd selaku ketua pelaksana inovasi mempersiapkan segala sesuatu yang akan dipresentasikan. Setelah semua siap, Kepala SMP Negeri 1 Selogiri memulai presentasi dengan disaksikan oleh dewan juri yang berasal dari Bapperida dan Dosen dari UNS. Proses presentasi tersebut dimulai dari menjelaskan latar belakang program “Strobery Baris” tersebut, manfaat, hingga dampak langsung kepada siswa.


Setelah 15 menit memprsentasikan, diulailah sesi tanya jawab antara dewan juri dengan tim dari SMP Negeri 1 Selogiri. Pertanyaan dimulai dari pertanyaan seputar pemanfaatan teknologi yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan inovasi. “Apakah aplikasi yang digunakan dapat di download dari play store?”, tanya Heru yang bertindak sebagai salah satu juri WIA. Kemudian Esti yang bertindak sebagai pelaku inovasi menjelaskan tentang alasan dibalik pemilihan website tersebut. “Kami tidak menggunakan aplikasi dari play store dan lebih memilih menggunakan website yaitu frogy jump dalam peningkatan vocabulary mastery karena lebih menyenangkan dan tidak membebani ruang penyimpanan di HP. Selain itu, juga dapat dilaksanakan di rumah dan dapat dilakukan berulang-ulang tentunya guru dapat melihat perkembangan setiap siswa dari data yang masuk”, jelas Esti.