Berita
SATLANTAS POLRES WONOGIRI MELAKSANAKAN SOSIALISASI SAFETY RIDING DI SMPN 1 SELOGIRI
Tanggal : 01/22/2025, 13:00:32, dibaca 203 kali.Dalam rangka mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, Satlantas Polres Wonogiri mengadakan kegiatan “Police go to School” di SMP Negeri 1 Selogiri. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2025 di Aula SMP Negeri 1 Selogiri. Beberapa siswa ditunjuk oleh pihak Sekolah untuk mengikuti agenda tersebut, diantaranya beberapa anggota OSIS, Pramuka, dan PPK dari kelas VII dan VIII.
Gambar 1. Penyampaian menyampaikan sosialisasi
Kegiatan diawali oleh sambutan dari Kepala SMP Negeri 1 Selogiri, Drs. Agus Joko Sumarno, M.Pd dan dilanjutkan presentasi dari Ipda Marwah dari Satlantas Polres Wonogiri. Sebagai pembukaan, Ipda Marwah menegaskan bahwa pada akhirnya nanti, seluruh peserta sosialisasi diharapkan dapat mengimbaskan sosialisasi yang dilaksanakan hari ini kepada teman-teman yang lain, keluarga, dan masyarakat sekitar untuk tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengedepankan keselamatan saat berkendara.
Gambar 2. Ipda Marwah memberikan beberapa pertanyaan
Di samping itu, Ipda Marwah juga menjelaskan bahwa sebuah aturan itu harus tegak lurus, artinya harus sesuai yang ada di lapangan. Secara aturan, siswa dan siswi SMP belum boleh untuk membawa motor di jalan raya. Selain belum cukup umur (17 tahun), banyak sekali ditemukan usia anak sekolah belum matang secara psikologis sehingga mudah diprovokasi. Selain itu, kebanyakan pelajar belum mengenali detail sepeda motornya dengan baik alias hanya sekedar pancal-mbedhal. Ipda Marwah juga menceriakan bahwa banyak siswa yang mengendarai sepeda motor ke sekolah tidak memakai atribut lengkap. “Pernah saya mencoba melakukan pengecekan sepeda motor di sebuah sekolah dengan melakukan kerja sama dengan OSIS dan hasilnya sebagian besar siswa yang membawa motor tidak mengenakan atrubut lengkap seperti tidak memakai helm, spion tidak ada, knalpot brong, dan pelanggaran lainnya”, Ujar Marwah kepada peserta sosialisasi.
Gambar 3. Sesi foto bersama
Sebelum sosialisasi berakhir, Ipda Marwah menghimbau untuk berhati-hati saat berkendara ke sekolah. Ia juga menambahkan untuk meengkapi surat-surat dan juga mencari jalan alternatif yang lebih sepi dan relatif aman untuk dilalui. Pada akhir sesi, beliau mengenalkan tanda warna rambu-rambu lalu lintas kepada siswa. Ia menyebutkan,”rambu berwarna merah biasanya berarti sebuah larangan, rambu berwarna biru berarti perintah, dan rambu warna kuning berarti perhatian atau hati-hati”. Terakhir, diharapkan setelah anak menerima sosialiasi ini, anak dapat berlatih untuk waspada dan disiplin dalam berlalu lintas. Adm.F
Kembali ke Atas
Berita Lainnya : |
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas |
Komentar :
Kembali ke Atas